Tuesday 30 December 2014

Indonesia Melakukan Serangkaian Kegiatan Positif

Maraknya aksi kriminalitas yang dilakukan geng motor membuat komunitas motor Tiger HTCI (Honda Tiger Club Indonesia) mengambil langkah positif dengan menghilangkan image buruk secara pelan-pelan dengan melakukan serangkaian kegiatan positif.
Sabtu (20/12) HTCI yang di bantu oleh Cianjur Tiger Club (CTC), Brigade Motor Sport Tiger (Bremost) dan Sexy 8 Tiger Club, menggelar Seminar Biker Cinta Indonesia yang bertemakan, "Dengan Management Kepemimpinan Organisasi Mari Kita Tingkatkan Organisasi Yang Berkualitas Dan Bermartabat".
Seminar yang diikuti ratusan anggota HTCI ini berlangsung selama sehari di Pusdiklat Indofood, Cianjur. Maksud dan tujuan seminar tersebut adalah agar seluruh komunitas maupun club bisa lebih mamahami arti organisasi yang berkualitas dan bermartabat.
"Kami mengadakan seminar Biker Cinta Indonesia ini yaitu agar seluruh komunitas maupun club bisa lebih memahami arti organisasi yang berkualitas dan bermartabat sesuai dengan tema yang kita ambil dalam seminar ini," ujar Ketua Cianjur Tiger Club, Ferdinand.
Ditambahkan, arti organisasi yang berkualitas ini supaya para anggota bikers bisa lebih paham lagi mencintai dan memiliki rumah yang mereka pilih untuk berorganisasi sehingga bisa bermartabat untuk diri sendiri dan organisasim.

Komunitas Motor Honda Tiger Club Indonesia Melakukan Serangkaian Kegiatan Positif
"Kita buktikan bahwa tidak semua organisasi motor itu negatif dan selalu di pandang sebagai gengster yang sekarang merajalela, kita tidak seperti itu, kita adalah orang orang yang berpendidikan dan paham aturan," tuturnya.
"Mudah-mudahan dengan adanya seminar ini, kita bisa lebih memahami dan bisa lebih memanage dan menjadi pemimpin yang teladan, karena hakekatnya manusia itu adalah seorang pemimpin," tambahnya.
“Kita bukan geng motor. Kita hanya sebuah klub pecinta motor merek Tiger. Kita memiliki agenda jelas, seperti touring dan kegiatan sosial. Kita tidak pernah membuat tindakan kriminal seperti prilaku geng motor pada umumnya,” timpal Ketua Sexy 8 Tiger Club, Reza.
Selain kegiatan sosial, touring menjadi kegiatan yang wajib diikuti para anggota HTCI. HTCI memiliki agenda kegiatan tahunan seperti acara Jambore Nasional (Jamnas) dan Wing Day (empat tahunan). Khusus Wing Day pyur untuk touring secara nasional. Tempatnya di luar Jawa biasanya.
Jika di bulan Ramadhan mereka melakukan Sahur on The Road setiap Ramadan.Ada juga Family Gathering, yang bertujuan untuk menjalin komunikasi dan silahturahmi dengan komunitas sepeda motor Honda Tiger lainnya.

Banderol Datsun di Tahun Depan Naik Rp 2 Juta

Datsun bakal mengawali pergantian tahun dengan mengoreksi harga seluruh model VIN (Vehicle Identification Number) 2015.

Banderol Datsun di Tahun Depan Naik Rp 2 Juta
Wakil Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia (NMI) Teddy Irawan mengatakan, MPV Go+ Panca ataupun hathback Go yang diproduksi 2015 bakal lebih mahal Rp 2 juta.
Menjadi merek terakhir yang menawarkan model kelas LCGC, Datsunpunya kelebihan dari sisi harga jual yang masih kompetitif di bawah plafon sesuai regulasi pemerintah.
Teddy menambahkan kenaikan itu belum melewati batas harga jual tertinggi yang diperbolehkan sebelum mendapatkan izin resmi dari pemerintah. Saat ini Datsun GO+ dijual Rp 82,2 – 100,3 juta sedangkan Datsun GO dilego Rp 96 – 99,9 juta.
Kenaikan harga tidak sebatas penyesuaian situasi ekonomi dan modal produksi, namun juga meliputi perbaikan layanan menjawab keluhan konsumen. “Sudah ada lapisan anti karatnya, kita tetap mencoba memberikan value for money buat konsumen,” ucap Teddy di Serpong, Tangerang, Sabtu (20/12/2014).
Selama ini sesuai kebijakan Nissan di Indonesia, tidak ada diskon buat Datsun. “Kita tetap berikan tanpa diskon, kalau ada konsumen yang gemar diskon ya kita ga bisa layani,” ungkap Teddy.

Michelin Edukasi Road Safety Pada Jambore Peugeot Nasional 2014

PT Michelin Indonesia (MICHELIN) kembali menggelar edukasi mengenai keamanan dan kenyamanan berkendara (road safety).
Hari ini pada Jambore Peugeot Nasional 2014 yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur,Michelin ikut berpartisipasi  dengan memberikan edukasi Road Safety bagi anak-anak dari Forum Komunikasi Peugeot Indonesia (FKPI).
Data Korlantas Polri mencatat, pada tahun 2013, anak-anak usia di bawah 15 tahun yang menjadi korban kecelakaan kontribusinya sebesar 15,45%.
Sementara itu, anak-anak di bawah 15 tahun yang menjadi pelaku kecelakaan kontribusinya justru meningkat.
Lihat saja, pada 2012, kontribusi rentang usia tersebut sebesar 5,12%. Tapi, pada 2013, kontribusinya menjadi sekitar 7,15%.
Michelin sangat gembira dapat terlibat dan mendukung acara Jambore Peugeot Nasional yang bisa melibatkan keluarga termasuk anak-anak dalam kegiatan yang sangat positif. Melalui kegiatan ini kita secara bersama-sama dapat membangun kesadaran mereka untuk bisa memahami aturan dan berkendara secara aman sedini mungkin. Hal ini sejalan dengan komitmen Michelin untuk merespon dan ikut bertanggung jawab dalam menekan tingginya angka kecelakaan di Indonesia,” kata Jean-Charles Simon, Country Director PT Michelin Indonesia, Minggu (21/12/2014).
Ketua Panitia Jambore Peugeot Nasional 2014, Nuki Chandra menyambut positif partisipasi dan dukungan Michelin dalam acara ini.
Keluarga besar Peugeot dari berbagai penjuru wilayah akan datang dan berkumpul bersama dengan keluarga atau pendamping yang menyertai.
“Acara ini akan dihadiri lebih dari 500 anggota komunitas yang datang dari area Jawa, Bali, dan Lampung. Berdasarkan acara sebelumnya, tidak kurang dari 1000 orang akan hadir dan memadati Buperta Cibubur. Kami mengapresiasi dukungan Michelin pada agenda kegiatan hari ini terutama membawa semangat Road Safety pada bagian dari keluarga besar kami,” ujar Nuki.
Salah satu ketua perwakilan komunitas, Bogor Peugeot Family (BPF) Ari Suprayitno mengungkapkan acara tahun ini lebih berkesan untuk seluruh keluarga dengan partisipasi Michelin.
“Kami memberikan penghargaan atas partisipasi aktif Michelin dalam menyajikan kegiatan yang sangat positif untuk menyukseskan kegiatan Jambore dan Munas FKPI ini," ujarnya.
"Anak-anak kami pulang dengan membawa kesan dan pengetahuan mengenai tata tertib berlalu lintas. Komitmen Michelin dalam mengedukasi dan menyosialisasikan keamanan dan keselamatan berkendara sejalan dengan misi BPF untuk selalu menjaga sopan santun berkendara untuk menciptakan rasa aman dan nyaman berlalu lintas,” imbuh Ari.
Sebagai pemimpin dalam industri ban, Jean Charles menambahkan, safety merupakan DNA dari setiap produk dan layanan Michelin.
Keduanya ditujukan untuk memberikan tingkat keamanan tertinggi serta kenyamanan dan daya tahan yang lebih baik atau dikenal dengan Michelin Total Performance.